Pesanan Terakhirku...

ALHAMDULILLAH...

Tiada ungkapan yang lebih hebat melainkan mengucapkan SYUKUR ALHAMDULILLAH kepada ALLAH SWT. Seminggu menjalani Minggu Perkasa Putra di UPM sememangnya cukup memenatkan. Sepanjang minggu inilah masa untuk saya sesuaikan diri di tempat baharu, di bumi HIJAU. Banyak lagi yang perlu diterokai. Semestinya proses pembelajaran dalam mengenal tempat baharu ini perlu diteruskan sedikit demi sedikit. Banyak lagi yang perlu saya belajar apabila sudah bergelar MAHASISWA UPM.

Minggu kedua berada di kampus Hijau ini betul-betul menguji hati dan perasaan saya bergelar seorang kakak. Malah lebih dari itu menjadi seorang sahabat buat teman-teman seperjuangan di bumi Matrik pada suatu ketika dahulu. Tiap kali massage berbentuk tazkirah masuk di dalam inbox handset saya, tiap kali itulah hati saya betul-betul terusik.

"Lepas ni tak perlu la hantar massage kulimin kat nombor ni lagi". Hanya kata-kata ini sahaja yang mampu di balas. Tiap kali itulah mata ini terasa basah. Bila gugurnya air mata ini saya sendiri tidak tahu untuk apa air mata ini mengalir.Mungkin, inilah cara yang terbaik untuk mengubat hati ini kembali. Saya akan pastikan luka di hati ini sembuh sepenuhnya. Tapi, hakikatnya parutnya itu tetap ada meninggalkna kesan yang mendalam. Tidak akan hilang sampai bila-bila.

Buat teman-teman yang pernah bersama-sama dalam perjuangan meneruskan wasilah di bumi Matrik, saya memohon beribu kemaafaan atas segala kekhilafan pada diri ini. Terlalu banyak dosa pada kalian semua. Terlalu banyak kongkongan yang telah diberikan. Terlalu banyak kepayahan yang kalian rasai. Maaf, andai persinggahan sementara saya di bumi kalian hanya untuk menyibukkan diri, menagih kasih sayang dan simpati kalian. Saya sedar, diri ini memang tidak layak untuk kalian semua.

Seperkara yang ingin saya sampaikan, kalian semua telah banyak mengajar saya erti pentarbiyahan yang sebenar. Terlalu banyak yang telah saya belajar dari kalian semua. Izinkan saya untuk menyimpan semua memori yang telah saya bina bersama kalian pada suatu ketika dahulu. Terlalu banyak kenangan-kenangan yang pernah dibina bersama kalian.

Pesanan terakhir saya buat teman-teman seperjuangan,
Jagalah diri baik-baik, teruskanlah perjuangan dalam meneruskan rantaian perjuangan Rasulullah SAW di bumi kampus masing-masing. Jangan sampai ada yang tercicir. Ingatlah tiga perkara yang saya selalu ingatkan, jaga 3 perkara ini iaitu TARBIYYAH, AKADEMIK dan juga UKHUWAH.

Sememangnya, diri ini tidak layak untuk bercakap tentang 3 perkara ini khususnya soal UKHUWAH. Cukuplah sampai sini sahaja 'jalan cerita kita'. Saya masih mencari kekuatan dalam meneruskan perjuangan ini. Mencari semangat yang telah lama hilang. Kekecewaan yang telah saya alami ini memberikan impak yang begitu besar dalam hidup saya. Namun, saya tidak lepas berdoa supaya ALLAH memberikan Petunjuk dan Taufik-NYA kepada saya untuk terus tabah dalam menghadapi Ujian ini.