Assalamualaika Ya Rasulullah

"Cinta adalah hadiah dari Allah untuk dinikmati semua insan... maka bangunkan cinta yang sejati yang terpendam dalam jiwamu yang wujud saat penciptaanmu... dan tetap teruslah Cinta itu wujud dalam dirimu mewajahkan diri dengan pelbagai nikmat yang dikurniakan... pandanglah dengan cahaya, nescaya jiwamu akan melihat cintaNya... yang meliputi dengan cinta itu, engkau sebarkan pada kehidupan di sekelilingmu..." ~Allahumma shalli ala Muhammad wa ala ali Muhammad~

teruskan langkahmu wahai mujahidah...

Cinta Agung...

Ya Allah Engkau Tuhanku
Tiada Tuhan melainkan Engkau
Engkau cinta Agungku
Nabi Muhammad pesuruh-Mu

Ya Allah Engkau sumber bahagia
Engkaulah Sumber keselamatan
Ya Allah Engkau sumber keamanan
Engkaulah segalanya

Ya Allah Engkaulah pelindungku
Engkaulah sumber rizkiku
Di waktu sakit Kau sembuhkan
Di waktu lapar Kau beri makan

Ya Allah Engkau Cinta Agungku
Cintaku haraplah dibalas
Ya Allah Engkau Cinta Agungku
Janganlah cintaku tidak dibalas

Jangan biarkan ku tanpa pimpinan
Pimpinlah aku ke jalan yang benar
Kepada Engkaulah harapanku
Janganlah hampakan perasaanku

sabar~

"Orang beriman memiliki keteguhan hati yang tidak pernah berubah walau diuji atau dilimpahi nikmat. Hal ini menjadi karakter istimewa umat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.Kita mesti berwaspada terhadap musibah yang datang tanpa diundang, tiba-tiba merampas kebahagiaan yang dimiliki. Waspada bermakna sedar diri, bangun dari mimpi dan berjaga-jaga agar tidak lalai kerana dunia, sehingga melupakan kuasa Allah. Seandainya kita ditimpa musibah seelok-eloknya dalam keadaan kita beriman dan mengingati Allah . Kerana saat itu menjadi penentu, siapakah diri kita sebenar di sisi Allah. Adakah kita orang yang kufur dengan nikmat-Nya atau orang yang banyak bersyukur walaupun kerap diuji"

Rasulullah SAW

Sejarah Nabi Muhammad SAW menghidagkan kpd kita sejambak contoh utama bagi seorang pemuda yang waras, peribadinya yg dipercayai orang di kalangan keluarga dan sahabat, seorang manusia yg menyeru umat manusia ke jalan Allah secara lemah lembut dan beropan santun, seorang pejuang yg mengorbakan sepenh usaha dan tenaga demi menyampaikan seruan Allah, seorang ketua negara yg mendayung bahtera pemerintahan dengan cekap dan pintar, serang suami yg halus pergaulannya, seorang bapa yg teliti dan bijak menyempurnakan kewajipan terhadap anak dan isteri, seorang ketua turus agung peperangan yg cergas, penuh dengan taktik strategi persediaannya dan seorang muslim yg waras lagi bijak membahagikan dedikasinya kepada Allah, keluarga dan sahabat handai..